Rabu, November 14, 2007

Konsep Unik Dominasi Tokyo Motor Show 2007



MOBIL konsep unik dan hemat energi mendominasi arena pameran Tokyo Motors Show (TMS) 2007. Pabrikan Jepang saling bersaing memamerkan rancangan mobil mereka yang rata-rata memiliki bentuk mungil, seperti yang dilaporkan wartawan "PR" Widodo Asmowiyoto langsung dari Makuhari Messe, Chiba City, Tokyo Jepang.

Pameran dua tahunan dibuka resmi oleh Fujio Cho, Presiden Japan Automobile Manufactures Association (JAMA), Rabu (24/10). Selama dua hari, Rabu hingga Kamis (25/10), para wartawan dari seluruh dunia termasuk wartawan "PR" yang diundang PT Astra Daihatsu Motor, diberi kesempatan meliput pameran otomotif terbesar di Asia itu. Masyarakat umum baru diizinkan menyaksikan TMS 2007 mulai hari Sabtu (26/10) hingga 11 November mendatang.

Dalam sambutannya, Fujio Cho, mengatakan, pameran tahun ini menekankan pada dua faktor penting, yaitu desain kendaraan yang nyaman sekaligus berteknologi ramah lingkungan. Karena itu JAMA memilih tema pameran yang bernuansa kegembiraan mengemudikan kendaraan bermotor, yaitu catch the news, touch the future.

"Acara tahun ini memamerkan 540 kendaraan dari 58 perusahaan otomotif di seluruh dunia. Ada sebanyak 77 model baru yang tampil, termasuk di dalamnya desain sepeda motor terkini," kata Fujio Cho.

Pabrikan Jepang menerjemahkan tema tersebut dalam berbagai rancangan kendaraan unik. Dari mulai kendaraan bentuk kotak hingga desain bulat model bola-bola sabun kotak. Meski berbeda, tetapi rata-rata mobil konsep memiliki satu filosofi sama, yaitu kendaraan bukan lagi sekadar alat transportasi. Lebih dari itu kendaraan merupakan sahabat manusia yang bisa memberikan kegembiraan bagi kehidupan ini.

Perusahaan otomotif terbesar di dunia, Toyota, tampil mencolok dengan memajang sekaligus delapan mobil konsep. Salah satu yang menarik perhatian adalah prototipe kendaraan berbentuk mobil golf, RiN. Kabin Toyota RiN dirancang menampung empat orang penumpang. Untuk masuk ke kabin, penumpang harus melalui pintu geser yang umum digunakan rumah tradisional Jepang. Desain pintu seperti ini diinspirasikan filosofi Zen yang berkaitan dengan alam.

RiN yang berarti tulus dan anggun. Toyota rupanya berupaya menerapkan filosofi desain kembali ke akar budaya Jepang yang mengedepankan filosofi, nilai spiritual, dan berselaras dengan alam. Langkah ini ditempuh untuk membedakan antara desain mobil Toyota dengan pesaingnya.

Teknologi canggih yang melekat pada RiN adalah tuas kemudinya dapat mendeteksi perasaan pengendara, dan menunjukkannya di dashboard. Secara otomatis kursi pun akan bergerak menyesuaikan dengan postur pengemudi untuk memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik saat berkendara. RiN menggunakan mesin hibrida, bensin dan motor listrik.

"Innovation for tomorrow"

Pabrikan Jepang lainnya, Daihatsu, memamerkan empat desain mobil konsep yang semuanya berukuran kompak. Keempat mobil tersebut adalah Mud Master-C, HSC, OFC-1, dan New Tanto. OFC-1 merupakan sedan sport pengembangan dari Copen yang memakai mesin 660 cc. Mobil ini berkarakter kencang dan mampu memuat dua orang penumpang dewasa. Stan Daihatsu memajang tema utama innovation for tomorrow.

"Semua mobil konsep tersebut sudah pasti memakai teknologi ramah lingkungan. Ini sudah menjadi komitmen Daihatsu setiap mengembangkan desain baru," kata Rokky Irvayandi, Executive Coordinator Marketing Communication Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Rancangan unik menarik juga diperlihatkan Honda dengan model Puyo. Bentuknya bulat seperti busa sabun dengan kabin untuk dua penumpang. Puyo dilengkapi teknologi komunikasi canggih. Bodi Puyo yang dilapisi gel khusus bisa memancarkan warna spesifisik untuk berkomunikasi dengan pengendara lainnya.

Contohnya, untuk memberitahukan suasana hati pengemudi yang sedang senang, maka bodi akan memancarkan cahaya hijau. Fungsi gel adalah untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan pengemudi. Ini karena gel mampu menahan energi benturan yang cukup kuat. Honda menyebut Puyo bukan kendaraan transportasi, tetapi "hewan peliharaan" yang mampu memberikan kegembiraan kepada pemiliknya. Puyo digerakkan oleh motor listrik bertenaga fuel cell hidrogen.

Inovasi yang tidak kalah canggih ditampilkan Nissan Motor Co yang memajang Pivo 2. Sama seperti Puyo, kabin Pivo dapat berputar 360 derajat. Kendaraan bermesin listrik ini juga memiliki keistimewaan di bagian rodanya, yaitu mampu memutar hingga sudut 90 derajat. Dengan teknologi ini, Pivo 2 mampu berjalan ke samping.

Teknologi yang menjadi andalan Nissan adalah robot gadget yang diletakkan di kabin. Fungsi robot ini untuk memberikan informasi tentang teknologi Pivo2 dari mulai sistem dasar kendaraan hingga pengoperasiannya. Robot tersebut mampu berbicara dalam dua dua bahasa, yaitu Inggris dan Jepang.

Hadirnya semua mobil konsep tersebut memperlihatkan bahwa pabrikan Jepang memiliki pemikiran yang sama, yaitu di masa depan desain mobil mungil bertenaga listrik akan menjadi acuan utama industri otomotif dunia. Ini seiring dengan rencana pemakaian bahan bakar hidrogen sebagai pengganti minyak bumi. Karena itu Toyota dan Daihatsu pun berusaha menjadi yang terdepan dalam pembuatan mobil mungil. ***

Tiada ulasan: